SEMANIS VANILLA

SEMANIS VANILLA

Minggu, 20 November 2011

KELUARGA CEMARA


Hari ini adalah ospek terakhir, itu berarti aku dikelompokkan dalam satu jurusan. Sesaat aku intip kelas bahasa mandarin hanya berjumlah 13 orang yang mana 9 bidadari termasuk aku dan 4 bidadara. “Bagaimana ini bisa menyenangkan?” batinku
Aku dengan merasa sedikit ragu masuk kelas SV 103 yaah ruang itu pertama kalinya mandarin berkumpul jadi satu.
Aku duduk didepan sendiri kemudian ditemani Annisa (si Cong) yang sebelumnya aku sudah mengenalnya lewat dunia maya(padahal waktu itu dia belum daftar karna kita kenalan difanspage belajar mandarin, menurut cerita nih si annis nya ini sampai mau nangis sewaktu daftar ulangnya udah ditutup alhasil bapak-bapaknya merasa kasihan lihat wajah memelasnya annis dan bapak itu kasi kesempatan buat daftar ulang) tidak bisa bedain deh mana yang bercanda ama serius sampai-sampai berulang kali aku jadi korban keusilannya tapi yaa tidak apa-apa yang penting masih bisa “BERNAFAS”,
kemudian samping kananku Wulan aku telah mengenalnya sewaktu berangkat kepagian digerbang kampus(padahal aku kira penunggu kampus, orang masih gelap gitu berdiri sendiri di pinggir jalan) dia tidak bisa jauh dari headset nya bisa jadi ini adalah gamannya, kadang aku memanggilnya Dendam Nyi pellet karna sifatnya yang punya “sesuatu” tidak tersampaikan besok punya ancaman “sesuatu”itu harus lebih baik dari kemarin(good job ).
Kemudian belakangku Amel, aku juga mengenalnya lewat dunia maya, di kelas sering dipanggil “cilik” dia juga pendiam tapi sebenernya usil, punya semngat yang tinggi.
Arah jarum 4 ada Dewi sekilas aku kira dia orangnya sombong sebab pertama kali yang aku Tanya adalah rumahnya dan dia jawab “jogja!” ternyata setelah kenal sifatnya keibu-ibuan gituu, jadi asyik. Kalo ingat dia jadi ingat ayam goreng renyah(loh??)ya karna dia punya peternakan ayam(asyik yah pasti bangunnya dipethok-pethokin ayam tiap pagi).
Kemudian ada Athena aku manggilnya mbak titin khas dari penampilannya adalah rambut dilipat-lipat seperti sanggul ke atas(aku kira putri Athena kayak di cerita-cerita kera…jaan eh digabung deh kerajaan gitu). sedangkan bangku belakang adalah Tini, Ndudd dan bella yang aku kira mahasiswa asing dari zhongguo. Karena wajah mereka yang seperti Chinese J.
Tini orangnya punya pendirian yang tegas, kalau lagi ceria dunia seakan tersenyum beda lagi kalau sedang marah waaah bahaya deh.tapi sifat baiknya adalah dia pasti membantu selagi dia bisa membantu.
Sii Nduudd suka warna pink dan dia orangnya tidak mau jika orang lain kenapa-kenapa misalnya saja sewaktu aku ditawarin rokok dengan tegas dia melarangnya. Sewaktu ada masalah dengan preman dia maju (hehe aku bayangin dulu…) yang jelas dia asyik dia juga bisa meramal.
Tapi temanku  bella sempat takut denganku (cihuii ada yang takut ama vera), yaah cewek yang selalu tampil cerah ini punya karakter menjadi pendengar yang baik, dia juga suka kasih masukan yang bisa diterima tapi dia tidak bisa jauh-jauh dari makanan.
Tiba-tiba kiki (orang yang aku kenal lewat dunia maya juga) dia berdiri dan kita kenalan satu persatu secara bergantian (kiki ini sifatnya ke bapak-bapakan jadi tak jarang keluarga cemara manggil dia PAPI)
Hanya saja mataku tak lepas dari papan nama ospek yang bertuliskan “LAY” aku lihat hampir 90% papan nama itu bertuliskan nama lengkap, apa kehabisan pena atau gimana akupun tidak tahu. “nama kamu siapa”tanyaku
Dia jawab dengan suara khasnya yang aku kira suara Vino G Sbastian (hahaha)
Kemudian Erwin yang dengan suara lembut dan formalnya, dia suka warna putih, orangnya suka rapi, bersih dan wangi (waah berat) sedang kuliah ataupun tidak dia selalu memilih bangku depan (buktinya aja pas makrab duduk di bis paling depan sampai-sampai pada bingung sopirnya yang mana) hehehe
Si Memet (Imud) orangnya benar-benar peduli merapi ehhh maksudku peduli kawan, dia memberikan solusi yang benar-benar  bisa diterima, tak pandang bulu deh dlm nolong teman bahkan dia juga mempunyai  sifat Dasa Dharma Pramuka yang menonjol adalah sifat yang suka menolong dan tabah 


Waktu seakan cepat berlalu
dari depan mata
Sepertinya belum lama kita bertemu
melepaskan rindu

Semua terasa sangat indah untukku
engkaupun begitu
Berbagi cerita dan tertawa selalu
dan kau tahu itu


Takkan menghilang selalu ku kenang
saat bersamamu kawan
Akan ku nyanyikan lagu yang kau kenang
semoga saja kau senang
(Sampai di masa mendatang......)

Beribu waktu tempat ku lalui
mencari kehidupan
Dengan jalan berliku yang engkau lewati
bukanlah rintangan

Kau ada dekatku disaat aku jatuh
telah kurasakan
Hingga kini aku bisa berjalan kembali
dan aku tahu itu


Hidup tak semudah kita bayangkan
Pasti akan hadapi suka duka
Yakinlah kita akan tetap melangkah
Melewati smua dengan yang ada
Yang ada ...
yakinlah.
Lewati semua dengan yang ada....(edane takkan menghilang)


YOGYA, TRIBUNG- Kemudian bunga (bukan nama sebenarnya) gadis belia berusia 18 tahun ini meninggal dengan selamat akibat menjadi korban iseng mr. xx (bukan nama sebenarnya) di temukan didekat sungai dalam keadaan  tertelungkup tanpa ( sebagian teks hilang )