SEMANIS VANILLA

SEMANIS VANILLA

Senin, 16 Januari 2012

Sebuah Kisah Lama Mengenai Definisi Cinta

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggal lah bermacam-macam benda abstrak, Disitu Ada cinta, kesedihan, kekayaan, kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik yang akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelematkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik dan membasahi kaki Cinta.

Tak lama cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, “kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” Teriakan cinta. “Aduh! Maaf, Cinta!” kata kekayaan!” perahuku telah penuh dengan harta bendaku, aku tak dapat membawa mu serta, nanti perahu ini tenggelam, lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini karena begitu banyaknya harta yang ku bawa ini!”

Lalu kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunnya. “kegembiraan! Tolong aku!”, teriak cinta. Namun kegembiraan terlalu gembira, karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi cinta sampai ke pinggang dan cinta semangkin panik, Tak lama lewatlah Kecantikan. “Kecantikan... “kecantikan! Bawalah kau bersamamu!”, teriak Cinta. “wah, Cinta kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.” Sahut kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya, ia mulai menangis terisak-isak, saat itu lewatlah Kesedihan. “Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu.” Kata Cinta. “Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja….” Kata kesedihan sambil mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat krisis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik keperahuku!” cinta menoleh kearah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik keperahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya dan pingsan kelelahan.

Sesampai Dipulau terdekat, orang tua itu menurunkan cinta dan segera pergi lagi, pada saat itu Cinta barulah sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakkannya kepada seseorang penduduk tua di pulau itu, Maaf, siapa sebenarnya orang tua yang menyelamatkanku itu. “Oh, orang tua itu tadi? Dia adalah waktu“. kata orang itu. ‘ tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku “ Tanya Cinta heran. “Sebab,” kata orang itu.
“ HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU…”

*****

“KARENA SEBENARNYA CINTA ITU....”

“Satu kata Berjuta Makna..

“Yang bisa membuat manusia menjadi GILA…

“Kadang buat Menangis, Kadang juga bikin Tertawa..

“Suntuk tanpa Musuh..

“Senyum Tanpa Teman…

“Marah Tanpa CeLa..

“Benci tanpa Arti..

“Gelisah Tanpa Masalah…

“Berfikir Tanpa akhir…

“Sedih Tanpa Bahagia..

“Benci tapi Rindu..

“Marah tapi Sayang..

“Tertawa dalam Tangis..

“Menangis karena Suka..

“Inilah Penyakit tentang Hati…

“Tapi sangat disukai oleh umat Manusia…

“Yang seLalu dicari hingga ke ujung Dunia…

“Tiada pernah jera ……

“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SELALU DATANG MENJELMA.”
______________

Dan pertanyaanya?

Mengapa cinta itu ada jika pada akhirnya
harus membawa kecewa...??

Mengapa cinta itu ada jika pada akhirnya
harus menyisahkan luka...??

Mengapa cinta itu ada jika pada akhirnya
harus menghadirkan tangis...??

Mengapa cinta itu ada jika pada akhirnya
harus berakhir dengan kesakitan..??

Bukan kah cinta itu indah...??
Bukan kah cinta itu tulus...??
Bukan kah cinta itu ikhlas...??
Bukan kah cinta itu saling berbagi dan mau saling mengerti...??

Entahlah, mungkin inilah sifat manusia yang selalu ingin bermain dengan satu perasaan yang sangat sensitif akan sebuah rasa..
Tak pernah puas dengan apa yang telah ia dapatkan...
Dan selalu merasa bosan dengan sesuatu yang telah lama ia miliki...

Andaikan kamu dapat merasakan perasaan seseorang yang kau sakiti..
Andaikan juga kamu dapat merasakan sakitnya hati ketika cinta yang tulus,
lalu kau khianati..

Mungkin takkan ada lagi penghianatan cinta Dan hati yang selalu tulus memberi,
serta mungkin takkan ada lagi yang akan tersakiti jika kita mengenal kata setia.

*****
http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=351474951531816&id=223554074323905

Tidak ada komentar:

Posting Komentar